KNKT Selidiki Penyebab Kebakaran Speedboat Cagub Malut Benny Laos, Menhub: Keselamatan Jadi Prioritas
JAKARTA, tv5indonesia.com– Menteri Perhubungan, Dr. Ir. Budi Karya Sumadi, mengungkapkan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan turun tangan untuk menyelidiki penyebab kebakaran speedboat yang terjadi di Maluku Utara.
Insiden tersebut menyebabkan sejumlah penumpang meninggal dunia, termasuk Benny Laos, calon Gubernur Maluku Utara.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Basarnas terkait kecelakaan ini. Prioritas utama adalah menyelamatkan para korban,” ujar Menhub, Senin 14 Oktober 2024 sebagaimana dikutip dari Tribratanews.
Menurut Budi Karya, beberapa penumpang berhasil diselamatkan, namun beberapa lainnya ditemukan meninggal dunia.
Ia menegaskan kejadian ini menjadi pembelajaran penting bagi pengoperasian kapal di wilayah Maluku Utara, di mana speedboat masih menjadi moda transportasi utama.
“Untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini, kami akan menurunkan KNKT bekerja sama dengan pihak kepolisian. Kapal cepat memang masih banyak digunakan di Maluku Utara, namun aspek keselamatan harus selalu menjadi prioritas,” tambahnya.
Menteri Budi Karya juga menyatakan bahwa kejadian ini menuntut penataan ulang terkait perizinan dan regulasi keselamatan bagi kapal-kapal cepat. Langkah ini diperlukan untuk memastikan agar insiden serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang.
Insiden kebakaran ini terjadi pada Sabtu 12 Oktober 2024 di Pelabuhan Regional Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, saat speedboat Bela 72, yang membawa rombongan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara nomor urut 4, Benny Laos dan Sabrin Sehe, terbakar.
Benny Laos meninggal dunia akibat kecelakaan ini.***